Perkembangan teknologi
yang cepat membuat para pengembang permainan atau yang biasa disebut game developer saling berlomba untuk
memproduksi game sebagus dan sebanyak mungkin agar dapat menarik peminat para
gamer.
Developer yang baik akan
menghasilkan game yang baik pula. Tentu game yang diproduksi telah melewati
beberapa tahapan. Berikut adalah tahapan pengembangan game secara garis besar :
1.
Tahap Riset dan Penyusunan Konsep Dasar
Pada tahap ini tentu para
pengembang merancang gagasan pokok mengenai game yang akan dibuat. Tema, media
dan teknologi yang digunakan dalam permainan juga dipikirkan secara masak pada
tahap ini. Tak lupa menepatkan target audience yang dapat memainkan permainan
yang akan dibuat nanti. Tahapan riset ini menjadi tahapan krusial, berbagai
elemen dasar dari sebuah game disusun disini.
2.
Perumusan Gameplay
Gameplay adalah cara
tertentu dimana pemain game berinteraksi dengan permainan. Pada tahap ini para
game designer merumuskan gameplay/gamechanic yang akan digunakan dalam sebuha
game.
3.
Penyusunan Asset dan Level Design
Tahap ini berfokus pada
penyusunan konsep dari semua karakter serta asset (termasuk suara/musik) yang
diperlukan. Pada saat yang sama tim juga mulai melakukan Level Design atau
pengelompokan tingkat kesulitan serta berbagai asset yang tepa pada tiap level.
4.
Test Play
Pada
tahapan ini sebuah prototype/dummy dihadirkan untuk menguji gameplay serta
berbagai konsep yang telah tersusun, baik dalam tiap level maupun secara
keseluruhan, serta melakukan berbagai perbaikan yang diperlukan. Tahapan ini
juga berfungsi untuk memberikan gambaran lengkap bagi seluruh tim sehingga bisa
memudahkan proses pengembangan selanjutnya.
5. Development
Pada tahap ini seluruh konsep (karakter dan asset)
yang sebelumnya telah tersusun mulai dikembangkan secara penuh, game engine
mulai dikembangkan, dan semua elemen mulai dipadukan.
6. Alpha/close beta Test (UX - Initial Balancing)
6. Alpha/close beta Test (UX - Initial Balancing)
Fokus utama pada tahap ini adalah untuk mengetahui
apakah semua komponen utama dari game telah mampu memberikan user experience
seperti yang diharapkan sekaligus juga untuk mendeteksi adanya masalah teknis
yang belum terdeteksi pada tahapan sebelumnya.
7. Rilis
7. Rilis
Pada tahap ini game sudah siap untuk dirilis dan
diperkenalkan pada target pemainnya. Ketika sebuah game telah dirilis untuk
publik bukan berarti proses pengembangan selesai - mereka umumnya terus
dioptimalkan/diupdate. Hal ini untuk memastikan bahwa game yang dihadirkan
benar-benar mampu memberikan pengalaman bermain yang maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar