Jumat, 17 Juni 2016

9:06:00 PM

Pahlawan super adalah karakter fiksi yang memiliki kekuatan luar biasa dan melakukan tindakan hebat untuk kepentingan umum. Pahlawan super biasanya mengenakan kostum yang khas dan memiliki kemampauan atau kesaktian diatas rata-rata manusia biasa dan digambarkan sebagai penolong bagi yang lemah dan membasmi kejahatan.

Pada kenyataannya pahlawan super bukan hanya sekedar fiksi, beberapa orang ada yang dianggap sebagai pahlawan setelah melakukan hal-hal kecil yang berbeda. Pada dasarnya pahlawan adalah seorang yang dilihat bukan dari seberapa besar kekuatan fisiknya untuk membantu orang lain melainkan seberapa besar keteguhan hatinya untuk menolong sesama.

Contoh pahlawan super dikehidupan nyata yakni ayah. Menjadi ayah bukanlah sebuah profesi biasa, seorang ayah memiliki tanggung jawab besar atas keluarga kecilnya. Mendidik, mengasihi, dan memenuhi kebutuhan keluarga merupakan tanggung jawab seorang ayah. Dapat dikatakan seorang ayah bagai seorang nahkoda, pemimpin kapal yang siap siaga saat badai datang dan bersikap tenang saat badai berlalu. Menyangi dengan sepenuh hati, mengayomi dengan penuh kesabaran, pemberi nasehat bak motivator handal, selalu menempatkn keluarga dalan skala prioritas nya. Bukan hanya memiliki tanggung jawab besar terhadap keluarganya, seorang ayah juga memiliki hak untuk dihormati sebagai kepala keluarga.

Ada ribuan orang diluar sana yang telah berhasil menjadi seorang ayah, berhasil menjadi panutan bagi anak dan istrinya. Namun tak sedikit pula seorang ayah yang tega meninggalkan anaknya pergi dan tumbuh dewasa tanpa kasih sayang seorang ayah. Meninggalkan anak dan istri yang tak berdaya, memberi beban moral kepada anak-anak yang mungkin tidak mengerti apapun. Pergi seperti angin yang berhembus, tanpa jejak dan tak pernah kembali.

Sebagian anak bertanya-tanya, dimana ayahku? Atau mungkin ada pula yang bertanya, siapa ayahku? Banyak anak yang tumbuh dengan ketakutan akan kehilangan. Seorang anak yang mendapat tekanan batin yang begitu kuat dari perbuatan sang ayah namun memilih untuk diam, bisa jadi anak tersebut menyimpan semua amarahnya dan menjadi bom waktu yang dapat meledak kapanpun dan dimanapun. Ada yang lain, yang memilih mengekspresikan kekecewaannya dengan melakukan kenakalan remaja.

Semua bergantung pada tanggung jawab, apakah suatu tanggung jawab dapat terpenuhi sesuai dengan kapasitasnya atau dibiarkan hampa begitu saja.

Setiap profesi atau bahkan seseorang yang tidak memiliki pekerjaan pun pasti memiliki tanggung jawab masing-masing, setidaknya tanggung jawab atas dirinya sendiri. Semakin tinggi jabatan seseorang semakin besar pula tanggung jawab yang diembannya.

0 komentar:

Posting Komentar