Judul : Autumn In Paris
Pengarang : Illana Tan
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka
Utama
Tahun
Penerbit : 2011
Tebal
Halaman : 272 halaman
Tara Dupont atau biasa
dipanggil Victoria Ma Cherrie oleh ayahnya adalah gadis berdarah campuran
Indonesia – Perancis. Ibunya keturunan Indonesia, sedangkan ayahnya
berkebangsaan Perancis. Kedua orang tuanya sudah lama bercerai, saat ini tara
tinggal bersama ayahnya di Perancis. Tara bekerja disebuah stasiun radio
terkenal di Paris. Dia dikenal sebagai gadis periang, unik, menarik dan juga
suaranya yang merdu. Tara juga menguasai tiga bahasa yakni, Bahasa Indonesia,
Bahasa Perancis dan Bahasa Inggris. Tara memiliki dua sahabat karib yaitu,
Elise dan Sebastian. Elise adalah salah satu rekan kerjanya distasiun radio
yang juga seorang penyiar radio. Sedangkan Sebastian dan Tara bagaikan kakak
adik, Sebastian adalah orang yang paling Mengenal Tara, tak heran Tara jatuh
hati pada Sebastian.
Kehidupan
cinta Tara tidak berakhir pada Sebastian. Itu semua berawal dari pertemuan Tara
dengan pria jepang yang bernama Tatsuya
Fujisawa. Mereka berjumpa secara kebetulan, dan sampai akhirnya Tara dan
Tatsuya dipertemukan oleh Sebastian. Tara tidak menyadari bahwa dia pernah
bertemu dengan Tatsuya sebelum malam itu, karena pada saat itu Tara dalam
pikiran kalut tidak karuan.
Hari-hari
berlalu, Tara dan Tatsuya pun semakin dekat. Kedekatan mereka melebihi kedekatan
seorang sahabat. Perasaan Tara terhadap Sebastian pun berangsur-angsur melemah,
dan kelamaan Tara hanya menganggap Sebastian sebagai sahabatnya. Dan sekarang
Tara pun telah jatuh cinta pada Tatsuya, begitu pun dengan Tatsuya.
Hubungan mereka berjalan
dengan baik. Mereka berdua sangat bahagia dalam menjalin hubungan itu. Sampai
akhirnya Tatsuya teringat dengan tujuannya ke Paris, bahwa dia tidak hanya
bekerja melainkan dia juga mencari-cari ayah kandungnya. Sampai suatu hari
akhirnya dia pun berhasil menemukan ayah kandungnya sendiri, Tatsuya tidak
penah menuntut pengakuan dari ayahnya, dia hanya ingin melihat bagaimana sosok
ayahnya yang sebenarnya. Ayah kandung Tatsuya bernama Jean-Daniel Lamercier.
Suatu
hari Tara memperkenalkan ayahnya dengan bangga pada Tatsuya dan teman temannya.
Ada satu mimik wajah yang terlihat kikuk saat melihat ayahnya Tara, Tatsuya.
Tatsuya adalah satu satunya orang yang sangat tercengang melihat ayah tara. Dan
akhirnya dia berkata dalam hati dengan lirih “Jean-Daniel Lamercier ayah Tara
dan Ayahku”.
Bagaimana
kelanjutan kisah cinta Tara dan Tatsuya? Akan kah Tara dan Tatsuya dapat
bersatu?
Novel
ini bercerita mengenai kisah di paris sehingga penulis juga membubuhkan
kata-kata dalam bahasa Perancis. Tentu saja ada keterangan arti dari setiap
bahasa asing yang ia gunakan. Halaman depan buku ini juga terlihat menarik,
bagian sampul menampilkan gambar sepasang kekasih yang duduk disebuah taman
saat musim gugur tiba. Hal ini tentu sesuai dengan judul novel yakni Autumn In
Paris (musim gugur di Paris). Dalam menjabarkan setiap kejadian dalam novel ini
Illana Tan juga membuat seolah-olah para pembaca dapat merasakan apa yang
terjadi dalam cerita tersebut. Alur dalam cerita tersebut juga tidak
membosankan kmarena setiap babnya penulis mengambil hal-hal yang berbeda, mulai
dari kisah pertemuan, tahap adaptasi sampai klimaksnya yakni terungkapnya
sebuah rahasia.
Dalam
novel ini Illana Tan terjerumus dalam kisah yang berakhir menyedihkan. Illana
Tan dengan suksesnya menjungkirbalikkan perasaan pembacanya melalui apa yang
ditulisnya. Membuat para pembaca tersenyum saat membaca kejadian yang romantis
dan membuat mereka menangis saat membaca kejadian yang menyedihkan. Dia tahu
saat-saat yang tepat untuk memasukkan adegan menyedihkan, termasuk dalam novel
ini. Dalam setiap karyanya juga, Illana Tan tidak pernah mencantumkan biografinya,
hal ini membuat pembaca novelnya tidak tahu seperti apa pernulis yang dapat
menjungkirbalikkan perasaan mereka seperti Roller Coaster.
0 komentar:
Posting Komentar